menitindonesia, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya ke Malaysia setelah sebelumnya menyelesaikan lawatan diplomatik di India.
Kedatangannya menandai babak baru hubungan erat antara dua negara serumpun, Indonesia dan Malaysia.
Pesawat Kepresidenan mendarat di Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia Subang pada Senin, 27 Januari 2025, sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Presiden disambut hangat oleh jajaran pejabat penting Malaysia, termasuk Menteri Sumber Asli dan Kelestarian Alam Tuan Nik Nazmi Bin Nik Ahmad, Chief of Protocol Malaysia Dato’ Yubazlan bin Haji Yusof, serta Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin.
BACA JUGA:
Program Cek Kesehatan Gratis Presiden Prabowo Diperluas ke Sekolah Mulai Juli 2025
Dari pihak Indonesia, turut hadir Wakil Kepala Perwakilan RI Rossy Verona dan Atase Pertahanan Brigjen TNI Winarno.
Sebuah pasukan jajar kehormatan mengiringi langkah Presiden Prabowo menuju kendaraan resmi yang membawanya ke agenda kenegaraan utama.
Salah satu momen bersejarah dalam kunjungan ini adalah penganugerahan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) dari Sultan Ibrahim, Yang di-Pertuan Agong Malaysia.
Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari Kesultanan Johor kepada pemimpin negara yang berjasa dalam mempererat hubungan bilateral.
“Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim akan memberikan penghargaan kepada Presiden Prabowo dalam upacara kenegaraan di Istana Negara,” ujar Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Selain agenda kenegaraan dengan Sultan Ibrahim, Presiden Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Pertemuan bilateral ini akan membahas berbagai isu strategis untuk memperkuat hubungan di sektor politik, ekonomi, dan pertahanan antara kedua negara.
BACA JUGA:
Prabowo dan Modi Perkuat Kerja Sama Strategis Indonesia-India di New Delhi