menitindonesia, JAKARTA – Program pemeriksaan kesehatan gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto tidak hanya dilaksanakan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas. Mulai Juli 2025, pemeriksaan kesehatan bagi anak usia sekolah akan diperluas ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:
OPINI: Impor Singkong Melonjak, Ancaman Nyata Bagi Petani Lokal dan Respons Menteri Pertanian
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Aji Muhawarman, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk memudahkan akses pemeriksaan kesehatan sekaligus mencegah peserta didik harus meninggalkan kegiatan belajar mengajar. “Petugas kesehatan dari puskesmas akan datang langsung ke sekolah untuk melakukan pemeriksaan,” ujar Aji kepada wartawan, Minggu (26/1/2026).
Diterapkan di Semua Jenis Sekolah
Pemeriksaan kesehatan akan mencakup sekolah negeri, swasta, madrasah, hingga pesantren. Hingga Juli mendatang, pemeriksaan bagi siswa sekolah masih akan dilakukan di puskesmas. Namun, setelah dimulai di tahun ajaran baru, sekitar 300 ribu sekolah di Indonesia akan menjadi lokasi pelaksanaan program ini.
BACA JUGA:
Rektor Unhas Apresiasi Alumni Australia di Bidang STEM dalam “OzAlum Talk”
“Supaya mereka tidak harus izin atau bolos sekolah, pemeriksaan dilakukan di sekolah sehingga lebih efisien,” jelas Aji.
Jenis Pemeriksaan Berdasarkan Usia
Kemenkes membagi pemeriksaan kesehatan ini menjadi tiga kategori berdasarkan jenjang pendidikan dan usia, SD (7-12 tahun): 11 jenis pemeriksaan, SMP (13-15 tahun): 13 jenis pemeriksaan, dan SMA (16-17 tahun): 12 jenis pemeriksaan.
Jenis pemeriksaan meliputi cek aktivitas fisik, kebiasaan merokok, status gizi, Hepatitis B dan C, anemia, hingga pemeriksaan kesehatan jiwa. Aji juga menyebutkan skrining talasemia dan gula darah sebagai bagian dari pemeriksaan yang dilakukan.
“Pemeriksaan kesehatan jiwa menjadi tambahan penting untuk mendukung kesehatan mental generasi muda,” tambahnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak usia sekolah dan mencegah risiko penyakit sejak dini.
(akbar endra-AE)