Bupati Maros Chaidir Syam membuka MTQ di Kecamatan Marusu
menitindonesia, MAROS – Bupati Maros, H.A. Chaidir Syam, secara resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Marusu yang digelar di Dusun Palisi, Desa Tellumpoccoe, pada Minggu malam (16/3/2025). Acara ini bertepatan dengan malam ke-17 Ramadhan, yang juga dikenal sebagai malam Nuzulul Qur’an.
Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Maros Gemilang Pagessa, Camat Marusu Samsul Idrus, unsur Forkopincam Kecamatan Marusu, para kepala desa beserta jajaran, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Chaidir Syam mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya MTQ di Kecamatan Marusu yang rutin diadakan setiap tahun. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membangun generasi Qur’ani dan memperkuat nilai-nilai keislaman di Kabupaten Maros.
“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberikan kesempatan untuk hadir di acara MTQ ini. Kegiatan ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga bagian dari upaya kita menjadikan Maros sebagai kabupaten religius, serta membentuk generasi muda yang cinta Al-Qur’an,” ujar Chaidir Syam.
MTQ Berlangsung di Malam Nuzulul Qur’an
Bupati Maros juga menyoroti makna khusus dari pelaksanaan MTQ yang bertepatan dengan malam Nuzulul Qur’an, malam turunnya Al-Qur’an. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai pengingat untuk terus memperbanyak ibadah di sisa bulan Ramadhan.
“Malam ini adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tambahnya.
Chaidir juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat dalam menjalankan ibadah Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir.
“Jangan sampai di pertengahan Ramadhan ini kita semakin kendur dalam beribadah. Justru kita harus lebih giat lagi dalam berbuat kebaikan dan memanfaatkan waktu yang tersisa,” tegasnya.
Fokus pada Generasi Muda dan Lingkungan Sehat
Dalam kesempatan ini, Chaidir Syam menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam membimbing generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif. Ia juga mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi anak-anak serta remaja.
“Kita harus bersama-sama menjaga anak-anak kita dari hal-hal yang bisa merusak masa depan mereka. Pendidikan agama dan lingkungan yang baik adalah kunci dalam membangun generasi Qur’ani yang kuat,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Chaidir mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan para pemimpin daerah agar bisa menjalankan amanah dengan baik dan membawa Maros ke arah yang lebih baik.
“Kami mohon doa dan dukungan agar dapat terus mengabdi dengan amanah dan membawa Kabupaten Maros semakin maju,” tutupnya.