menitindonesia, MAROS – Anggota Komisi II DPRD Maros, Andi Safriadi mendesak Pemerintah Kabupaten Maros untuk segera menganggarkan pembangunan jembatan penghubung antara Desa Bentenge dan Desa Tellumpenuae, di Kecamatan Mallawa yang roboh beberapa waktu lalu.
Robohnya jembatan itu disebabkan arus air yang deras saat terjadi hujan di hulu sungai yang membuat jembatan yang sudah berumur puluhan tahun itu ambruk seketika.
“Beberapa hari lalu kami bersama pak Wakil Ketua sudah turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi jembatan itu. Sekarang kondisi sudah dibuatkan jembatan darurat oleh masyarakat, tapi itu sifatnya sementara,” kata Afri, Minggu (27/04/2025).
BACA JUGA:
Komisi II DPRD Maros Usut Sewa Menyewa Kios Ilegal di Areal Terminal Pasar Tramo
Menurutnya, jembatan itu sangat sentral karena digunakan oleh warga mengangkut hasil pertanian atau perkebunan mereka ke kota kecamatan, termasuk bagi anak sekolah dan petugas medis. Olehnya, sangat penting jembatan itu segera diperbaiki oleh Pemerintah.
“Saya juga sudah bertemu dengan Dinas PU untuk tindak lanjut pengerjaannya. Nah rencananya anggarannya akan dimasukkan ke Belanja Tak Terduga (BTT) biar cepat dikerjakan karena ini kategorinya bencana,” ujar Politisi PAN itu.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maros, Alfian Amri berjanji akan segera membangun ulang jembatan tersebut. Ia telah berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memberikan rekomendasi penggunaan dana BTT.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan kita bangun ulang. Karena memang kondisi jembatan ini sudah sangat tua dan strukturnya tidak memadai. kita pastikan ini masuk ke BTT tahun ini,” terangnya.
Diketahui, jembatan tersebut roboh Selasa (22/04) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Jembatan yang memiliki panjang sekitar enam meter ini merupakan akses utama bagi 200 kepala keluarga di Bentenge.
