GAN Puji Lobi Prabowo di Saudi: Beginilah Presiden Kerja, Bukan Cuma Pencitraan!

Ketua Umum GAN Muh. Burhanuddin dan Sekjen GAN Erlambang Trisakti apresiasi diplomasi Presiden Prabowo di Arab Saudi, dorong percepatan investasi hijau dan pembangunan Kampung Haji Indonesia.
  • Presiden Prabowo Subianto memborong investasi USD 27 miliar dalam kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Gandeng ACWA Power dan bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi untuk percepatan proyek energi hijau dan layanan jemaah haji Indonesia.
menitindonesia, RIYADH – Presiden RI Prabowo Subianto melangkah pasti di panggung diplomasi internasional. Dalam kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada 1–3 Juli 2025, Prabowo bukan hanya menyapa Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) di Istana As-Salam Jeddah, tapi juga membawa pulang kesepakatan investasi jumbo senilai USD 27 miliar.
Kunjungan tersebut sekaligus menandai pertemuan perdana Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) atau Saudi-Indonesian Supreme Coordination Council—sebuah kerangka kerja bilateral jangka panjang yang membuka jalan emas kolaborasi sektor swasta antara Indonesia dan Arab Saudi. Visi besar ini sejalan dengan Saudi Vision 2030 dan Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:
Kepala BPOM Taruna Ikrar Tegaskan Ketahanan Obat Indonesia Terancam Jika Industri Tidak Transparan!
“Ini bukan hanya seremoni. Ini awal dari diplomasi progresif yang membawa hasil konkret untuk rakyat,” kata Ketua Umum Garuda Asta Cita Nusantara (GAN), Muh. Burhanuddin, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Investasi Hijau, Teknologi, dan Kampung Haji Indonesia
Dalam pertemuan bilateral tersebut, disepakati kerja sama strategis di sektor-sektor krusial, mulai dari perdagangan, energi bersih, hingga layanan haji dan umrah. Salah satu poin penting ialah investasi proyek energi terbarukan senilai USD 10 miliar yang dikerjakan oleh Danantara Indonesia—Badan Pengelola Investasi Nasional—bersama ACWA Power, raksasa energi asal Saudi.
BACA JUGA:
Siapa Calon Wakapolri Baru? Semua Mata Tertuju pada Jenderal Paling Senior
Kerja sama itu meliputi: Pengembangan rantai pasok energi, Transmisi energi bersih dan teknologi hidrogen, Riset bersama dan konservasi energi, Penguatan industri farmasi dan teknologi kesehatan, Layanan kesehatan khusus bagi jemaah haji dan umrah.
Tak hanya itu, Arab Saudi juga menyepakati pembangunan Kampung Haji Indonesia, sebuah proyek terobosan untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada jutaan jemaah haji asal tanah air.

DKT: Poros Baru Diplomasi Ekonomi Indonesia – Saudi

Pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) menjadi tonggak penting hubungan bilateral dua negara. DKT akan berfungsi sebagai poros strategis untuk mengawal proyek-proyek besar, mengakselerasi realisasi investasi, dan memastikan manfaat langsung bagi rakyat Indonesia.
Gan berharap, dengan pendekatan diplomasi ekonomi yang progresif, investasi yang masuk tidak hanya bersifat simbolik, tapi benar-benar terasa hingga ke akar rumput.

Langkah Konkret GARUDA ASTA CITA NUSANTARA (GAN)

Merespons capaian Presiden Prabowo, GAN menyatakan akan:
1. Mendorong percepatan program-program pro-rakyat agar dampaknya langsung terasa.
2. Menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan lintas sektor untuk mendalami potensi dan tantangan implementasi proyek bilateral.
3. Mendesak kementerian teknis mempercepat pelaksanaan kesepakatan hasil kunjungan kenegaraan.
4. Mendukung sosialisasi program-program Presiden Prabowo ke masyarakat secara rutin dan masif.
“Presiden Prabowo menunjukkan bahwa diplomasi tidak hanya soal protokol, tapi hasil konkret. Ini langkah awal yang menjanjikan bagi wajah baru Indonesia di panggung dunia,” tutup Erlambang Trisakti, Sekjen GAN.
(akbar endra)