Tanggapi Ketersinggungan Partai Golkar, Muchtar Juma: NH Jangan Baper Berpolitik

Muchtar Juma - Ketua OKK Partai Nasdem

Unggahan ketersinggungan atas sikap kontroversial Danny Pomanto, mencampakkan rekomendasi Partai Golkar di Pilkada Kota Makassar, ditanggapi santai oleh Ketua OKK DPD Partai Nasdem Kota Makassar, Muchtar Juma. “Kalau berpolitik, jangan mudah baper. Ini namanya dinamika, politik itu elastis, setiap saat bisa berubah,” kata Muchtar.

menitindonesia.com, MAKASSARSuhu politik kota Makassar semakin memanas. Perseteruan antara Danny Pomanto dengan Partai Golkar, memicu suhu politik jelang Pilkada Wali Kota dan Wakil Walikota Makassar, 9 Desember 2020, nanti, semakin tinggi. Pakar dan bekas demonstran, sebelumnya, menyorot sikap DP (akronim nama Danny Pomanto) yang dinilai inkosisten.

Ketua OKK DPD Partai Nasdem Kota Makassar, Muchtar Juma, SH, MH, MBA pun menanggapi kritikan-kritikan itu. “Kalau Nurdin Halid tersinggung, itu karena dia baper berpolitik. Ibarat pepatah, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu,” ujar MJ – begitu biasa nama Muchtar disingkat.

Politisi Nasdem yang juga dikenal sebagai advocat ini, mengatakan bahwa Partai Nasdem Kota Makassar tidak mau perduli orang yang baper karena gagal memasangkan anaknya dengan DP. “Nasdem ini bukan Partai kaleng-kaleng, kader Nasdem itu ibarat pelaut ulung, tidak goyah dan tetap kokoh, satu kata dan satu komando politik. Kami pejuang, bukan pecundang yang kebakaran jenggot,” tegas pria berkumis tebal itu.

1 1
Danny Pomanto bersama Kader Partai Nasdem Kota Makassar

Tak hanya menanggapi ketersinggungan kader Golkar karena ditinggalkan DP, Muchtar juga mengeritik komentar pakar komunikasui Unhas, DR Hasrullah yang menyebut DP  dalam unggahan videonya yang viral, menilai DP inkosisten dalam berjanji. “Sebagai pakar komunikasi politik, Pak Hasrullah itu mesti tahu tata krama, ini arena politik, yang berpolitik itu para politisi, bukan akademisi. Sebagai Pakar, dia mestinya tidak berpolitik praktis,” kata mantan Anggota DPRD Makassar ini.

Alumni Lemhanas Republik Indonesia Angkatan ke 17 ini, selaku Ketua OKK Nasdem Makassar, telah mengisntruksikan seluruh kader Nasdem di Kota Makassar agar solid menghadapi badai politik. “Mereka semua loyal kepada partai, sekarang kami bekerja keras memenangkan paket DP-Fatma di Pilkada Makassar,” ujar lawyer itu, melalui pesan WhatsApp kepada menitindonesia.com.

MJ yang juga mantan Ketua DPC PDI Perjuangan di masa PDIP baru bangkit dari keterpurukan, mengatakan bahwa Partai Nasdem enggan melayani ketersinggungan Partai Golkar Makassar yang menyebut DP pengkhianat. “Mereka sakit hati karena gagal memasangkan kadernya dengan DP. Sekarang kami fokus, karena waktu yang tersisah tinggal lima bulan maka harus digunakan waktu sebaik-baiknya. Kami tidak mau terprovokasi issu murahan dari orang-orang frustrasi. Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu,” ujar MJ – yang juga pernah dekat dengan Megawati Soekarnoputri itu.

Politisi yang bergelar Master Hukum ini, juga menggambarkan kekuatan DP, bahwa jika Pilkada digelar saat ini, maka DP-Fatma dipastikan menang sesuai hasil survei, sekalipun dikeroyok. “Masyarakat Makassar sudah terlanjur mencintai DP, apalagi saat ini Nasdem ada pemenang Pemilu 2019 di Makassar. Jadi itu yang membuat mereka seperti cacing kepanasan,” sindir Muchtar Juma. (tim-nabila)