Erwin Aksa Dituding Mau Jadi Gubernur, Jubir Appi-Rahman: Itu Propaganda Murahan

Erwin Aksa bersama Jubir Appi-Rahman, Fadli Noor. (Foto: TimARB)

Tidak berpikir jadi Gubernur Sinyalemen LJI yang menilai peran Erwin Aksa sebagai ketua tim pemenangan Appi-Rahman, karena pengusaha nasional itu mengincar kursi gubernur Sulsel di Pilgub 2024 mendatang, dibantah oleh Jubir Appi-Rahman. Ia menilai pendapat tersebut sangat keliru dan dangkal. “Mungkin dia sedang melakukan propaganda, itu issu murahan,” kata Fadli.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Direktur Lingkaran Jurnal Indonesia (LJI) Basri Kajang melontarkan analisis terhadap fenomena politik Erwin Aksa yang sedang bermain di kancah Pilkada Makassar 2020. LJI menangkap fenomena Erwin sebagai upaya untuk mempersiapkan diri maju di Pilkada Gubernur 2024, mendatang.
“Peran Erwin Aksa sebagai ketua tim pemenangan Appi-Rahman dengan jargon Makassar Bangkit, adalah sinyal politik bahwa Erwin akan maju sebagai calon gubernur nanti,” kata Basri Kajang di Makassar, Selasa (29/09).
Basri juga bilang, Pilkada Makassar ini menjadi ajang bagi Erwin Aksa untuk mengangkat pamor politiknya sebelum ia bertarung di Pilgub nanti. “Setelah memperkenalkan diri, ditambah modal finansial dan jaringan politik yang kuat, Erwin adalah figur paling potensial sebagai Calon Gubernur Sulsel,” ujar Basri Kajang.
Sementara itu, Fadli Noor, juru bicara pasangan Appi-Rahman, ketika dikonfirmasi soal analisis Direktur LJI tersebut, menanggapinya santai. Ia menilai, apa yang disampaikan oleh Basri Kajang bukan analisis atau riset, tapi suatu propaganda yang sengaja dibuat untuk menaikkan pamor dia.
“Sebenarnya ini tidak perlu ditanggapi, karena yang bilang begitu orang yang tidak memahami apa yang dia bicarakan dan tidak mengenal baik Pak Erwin Aksa,” ujar Fadli.
Dia menjelaskan bahwa Erwin Aksa adalah tokoh nasional dengan jejaring yang sangat luas, dan tidak pernah memikirkan pemilihan gubernur. Malah, kata Fadli, justru Erwin selama ini terus membantu Gubernur Nurdin Abdullah dan Sulsel dari pusat dengan jaringan yang dimilikinya.
Terkait peran Erwin Aksa sebagai Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, menurut Ketua PSI Sulsel itu, semata-mata karena Erwin Aksa merasa terpanggil karena melihat kondisi Makassar selama ini terpuruk. Kata Fadli, Erwin fokus memenangkan Appi-Rahman karena konsep dan program pasangan nomor urut 2 itu sangat jelas dan terukur, terutama dalam menanggulangi pandemi dan dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Intinya, Pak Erwin jadi ketua tim pemenangan bukan untuk cari panggung dan popularitas. Aktifis politik serta pegiat organisasi masyarakat sipil semua juga sudah kenal sosoknya. Pak Erwin akan akan terus ada di lingkaran nasional untuk membantu Pak Nurdin Abdullah dan Sulsel,” ujar Fadli. (ali amin)