Pertumbuhan Ekonomi Maros Anjlok, Chaidir Syam Siapkan Siasat Bangkitkan Kembali Ekonomi

Bupati Maros, HAS Chaidir Syam,. (Foto: ade_menit)
menitindonesia, MAROS – Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengungkapkan data BPS terkait pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Maros mengalami penurunan drastis di masa awal jabatannya, harus ia terima sebagai kenyataan pahit akibat terjadinya pandemi Covid-19 yang berdampak pada terjadinya krisis ekonomi.
Angka penurunan terjadi secara drastis dari angka 1,24 perse tahun 2019, menurun hingga diangka minus 10,87 persen di tahun 2020. Ini termasuk angka terendah di wilayah Sulawesi Selatan.
“Penurunan ekonomi yang terjadi secara global, menjadi tantangan berat kami sekarang, pastinya kami sedang menyusun siasat agar ekonomi bisa kembali tumbuh positif di Maros.” kata Chaidir, Selasa (9/3/2021).
Chaidir mengaku, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, untuk mengintervensi sejumlah sektor yang di luar dari kewenangannya. Karena, kata dia, efek domino dari adanya pademi Covid-19 tak bisa dihindari dan juga karena faktor cuaca.
Salah satu sektor penyebab menurunnya pertumbuhan ekonomi, kata dia, adalahh sektor transportasi bandara yang sangat terpengaruh dengan pandemi Covid-19. “Pengguna jasa bandara menurun drastis, termasuk sektor industri yang terdampak langsung pandemi Covid,” ucap Chaidir.
Selain sektor bandara dan industri, Chaidir juga menyebut sektor pertanian mengalami penurunan disebabkan anomali cuaca.
“Sekarang kami mendorong percepatan masa tanam agar tidak ada perlambatan masa panen tahun depan,” ujar Chaidir.
Lebih lanjut, mantan Ketua DPRD Maros ini menjelaskan, upaya yang akan dilakukan oleh Pemkab Maros untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat adanya pandemi ini, y7akni dengan mendorong pelatihan keterampilan usaha hingga mengucurkan bantuan modal usaha. (andi ade zakaria)