menitindonesia, JAKARTA – Mantan Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengakui perjuangan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman merekrut lebih 10 ribu guru sebagai pikiran yang maju.
“Pikiran Gubernur Andi Sudirman menjadikan PPPK (Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak) untuk formasi guru di Sulsel sebagai kesempatan memperjelas status dan pendapatan guru serta harapan akan karier guru,” kata Ramli Rahim, Selasa (13/9/2022).
Tokoh guru nasional ini, menambahkan, bahwa PPPK menjadi jalan bagi guru honor untuk memiliki kepastian status dan kepastian pendapatan serta karier mereka ke depan.
“Beberapa daerah tidak berani mengajukan formasi PPPK karena khawatir menjadi beban keuangan daerah, tetapi mereka tetap ingin menggunakan tenaga dan pikiran sang guru, ini menunjukkan rendahnya perhatian kepala daerahnya terhadap guru. Namun pak Gubernur Sulsel berpikir lebih maju,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd mengaku, bahwa PGRI menyambut baik komitmen pemerintah Provinsi Sulsel yang mengedepankan formasi terbanyak buat guru.
“Saya menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Pemprov Sulawesi Selatan dengan memprioritaskan formasi bagi guru dalam perekrutan PPPK Tahun 2023. komitmen tersebut menunjukkan bahwa pemimpin (Gubernur) dari Provinsi Sulawesi Selatan memang berbicara atas nuraninya,” kata Unifah melalui keterangannya, di Jakarta.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan komitmen Kepala Daerah, mengingat di lapangan dibutuhkan guru yang cukup banyak kemajuan dunia pendidikan.
Diketahui, Pada tahun 2022 ini yang ditetapkan lolos seleksi dari Formasi PPPK Guru Tahun 2021 Pemprov Sulsel yakni sebanyak 3.432 orang dari 8.350 formasi yang dibuka dan sebagian besar yang lolos PPPK itu merupakan honorer, guru yang telah lama mengabdi.
Untuk pengusulan kebutuhan ASN tahun 2022, Pemprov Sulsel kembali mengusulkan kuota terbesar untuk formasi guru. Total pengusulan Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 10.587, dengan rincian jabatan fungsional kesehatan sebanyak 29 formasi, jabatan fungsional guru sebanyak 10.385 formasi, jabatan fungsional teknis sebanyak 173 formasi. Rencananya formasi 2022 ini akan berproses pada tahun 2023.
Atas komitmen itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) memberikan penghargaan kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman atas komitmen pemenuhan kebutuhan guru di Lingkungan Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung upaya Pemenuhan Prioritas Kebutuhan Guru secara Nasional tahun 2022.
Penghargaan itu diserahkan oleh Menpan RB, Abdullah Azwar Anas kepada Gubernur Andi Sudirman pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2022 dan penyerahan Surat Keputusan Menteri PAN-RB tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di Hotel Grand Sahid Jaya, di Jakarta (13/9) tadi. (andi esse)