menitindonesia, MAKASSAR — Nama Ahmad Susanto santer di perbincangkan saat ini di tengah masyarakat Tionghoa. Lantaran dikenal sebagai sosok pemuda energik dan kaya gagasan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Tokoh Pemuda Tionghoa dr Erfan perwakilan Komunitas Matakin saat ngopi bareng bersama Ahmad Susanto dan sejumlah tim Temanta’, di Warkop Sija Sawerigading, Kamis (9/2/2023).
“Kalau duduk bareng warga Tionghoa itu sudah biasa, tetapi duduk berdiskusi sambil ngopi bareng Ahmad Susanto itu hal yang luar biasa. Dia sosok penuh energik dan kaya gagasan,” ucap Erfan.
Selain dr Erfan dan puluhan warga Tionghoa lainnya, sejumlah komunitas Tionghoa juga turut andil dalam diskusi tersebut, diantaranya perwakilan Permabudi, Yayasan Sudarma, Panorama (Klenteng Xian Ma), Matakin, Sasana Barongsai Naga Langit dan Indonesia Tionghoa.
Menurutnya, dari hasil perbincangan tersebut, Erfan memperoleh gambaran nyata yang Ia saksikan sendiri bahwa selain energik Ahmad Susanto juga merupakan sosok yang rendah hati dan sangat komunikatif, dan banyak tahu segala hal.
“Saya sangat terkagum-kagum ketika beliau banyak menceritakan banyak hal, di antaranya gagasan beliau untuk memasyarakatkan barongsai di lorong-lorong khususnya di lorong wisata,” ungkapnya.
Lanjut Erfan, Pemuda dengan tagline Temanta’ itu banyak terkontaminasi dan persamaan dengan pemikiran Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang berkomitmen membangun Makassar dan berbuat untuk rakyat.
“Ini merupakan cerminan pemimpin saat ini (Pak Danny Pomanto) yang terus mengangkat martabat masyarakat baik di lihat dari sisi mayoritas dan minoritas,” tambahnya.
Sementara, Ahmad Susanto sangat mengapresiasi warga Tionghoa terus ikut andil dan memberi warna dalam setiap program yang dicanangkan Pemerintah Kota Makassar.
“Salah satu contoh, perayaan Imlek agar bisa di rasakan kemeriahannya di banyak tempat dan menyebar di Kota Makassar, tidak hanya terbatas di lokasi sekitar pecinan/china town,” tutupnya (*)