menitindonesia, JAKARTA – Mantan Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap, mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Meranti Muhammad Adhil, masih andil dari Direktur Penyelidikan Brigadir Endar Priantoro yang dicopot oleh Ketua KPK, Firli Bahuri.
Diketahui, semasa aktif di KPK sebagai penyidik, Yudi sangat berpengalaman dalam melakukan OTT. Dia menilai OTT yang dilakukan KPK di Kabupaten Kepulauan Meranti, membuktikan kapasitas Endar Priantoro.
BACA JUGA:
KPK Kembali Sasar Daerah, Kini Giliran Bupati Meranti Terjaring OTT
BACA JUGA:
Surat Kapolri Diabaikan, KPK Akhiri Tugas Brigjen Endar Dari Jabatan Direktur Penyelidikan
KPK menangkap Muhammad Adhil serta 24 orang lainnya dalam OTT yang digelar pada Kamis, 6 April 2023, malam. Adhil diduga terlibat dalam kasus suap penyediaan jasa umrah serta pemotongan anggaran daerah sebesar 5 sampai 10 persen. Saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan untuk menentukan status hukum orang-orang yang ditangkap tersebut.
“Patut diapresiasi kerja penyelidik yang tetap menuntaskan kasus ini kendati tengah terjadi konflik internal di KPK,” kata Yudi Purnomo, kepada jurnalis Menit Indonesia, Jumat (7/4/2023).
BACA JUGA:
Kolega Anas di Demokrat Sulsel Berangkat ke Bandung Jemput Anas Urbaningrum Bebas dari Penjara