Ketua Umum KoReAn (Relawan Anies), Muhammad Ramli Rahim dan Peneliti LKP, Muhammad Asrul Nurdin. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Peneliti Yayasan Lembaga Kajian Pembangunan (LKP) Muhammad Asrul Nurdin, S.Pd, menilai hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga survei terkait elektabilitas tiga bakal calon presiden (capres), yakni Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan dan PPP, Prabowo Subianto yang diusung Gerindra, PKB, Golkar dan PAN, Anies Baswedan yang diusung koalisi perubahan (Demokrat, PKS dan NasDem), tak ada yang mencapai lebih dari 40 persen.
“Dari semua hasil survei yang dirilis, baik LSI, Litbang Kompas dan SMRC, elektabilitas ketiga capres memang sangat tipis. Paling jauh 5 persen saja, sikap pemilih juga masih labil, berubah-ubah sesuai dinamika para capres,” kata Muhammad Asrul saat ditemui jurnalis media ini di A Lot off Coffee (AOC), Jalan Urip Sumihardjo, Makassar, Jumat (26/5/2023).
Namun, dia memastikan, pengaruh Jokowi terhadap hasil Pilpres nanti sangat menentukan. Sebab, kata Muhammad Asrul, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi mencapai 80 persen lebih.
“Tentu yang puas itu, minimal 25 persen dari 80 persen itu nanti, di Pilpres akan ikut pilihan Jokowi, karena mereka menginginkan ke depannya program Jokowi tetap jalan,” ujar dia.
sementara itu, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim (MRR) mengaku tidak mempermasalahkan jika posisi Anies Baswedan stagnan dan hanya berada diurutan ketiga elektabilitas capres.
“Relawan sama sekali tidak terpengaruh dengan hasil survei terkait elektablitas Anies Baswedan yang dirilis survei terbaru Litbang Kompas yang menempatkan Anies Baswedan diurutan ketiga di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto,” kata MRR melalui keterangan terulisnya ke redaksi media ini.
Menurutnya, seberapa besar pun relawan bekerja, sebanyak apapun masyarakat yang akan memilih Anies, setinggi apapun animo masyarakat ke Pak Anies, ujar MRR,hasil survei akan tetap sama.
“Jadi kami ini tak terpengaruh sedikitpun dengan hasil survei, apalagi survei yang dengan sengaja dipublikasikan,” tegas dia.
Muhammad Ramli memastikan, jika pihaknya terus bekerja agar mampu menghadirkan relawan hingga ke level terendah yaitu TPS sekalipun hasil survei Anies Baswedan sering kali diposisi tiga.
“Upayanya tak berubah, terus bekerja menghadirkan relawan hingga ke level terendah di TPS,” jelas dia.
Ironisnya, lanjut MRR, Meski terus berada diposisi ketiga, Anies Baswedan kerap mendapatkan penjegalan, tekanan bahkan ancaman. Atas dasar itu, tegas dia, kelompok relawan Anies tak merasa risau dengan posisi ketiga elektablitas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Soalnya urutan ketiga saja, upaya penjegalan, tekanan dan ancaman terus saja mengarah ke Anies dan pendukungnya. Harusnya tak perlu segitunya toh, Anies kan hanya posisi tiga, posisi tiga kok ditakuti, santai saja masih aman tuh posisi satu dan dua menurut survey yang dipublikasikan, meskipun itu belum tentu menurut masyarakat” pungkasnya. (andi endeng)