Gibran-AHY Bertemu Empat Mata, Terkait Urusan Cawapres?

FOTO: AHY mengajak Gibran sarapan dulu sebelum bahas politik. (ist)
menitindonesia, JAKARTA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jalan Prapanca Raya Nomor 10, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).
Dari pantauan menitindonesia.com, Gibran yang merupakan calon wakil presiden (cawapres) yang diusulkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tiba di rumah AHY, pagi tadi, sekitar Jam 09.15 WIB.
BACA JUGA:
SBY Tanggapi Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres: Itu Kedaulatan dan Kewenangan Prabowo
AHY langsung mengajak Gibran sarapan pagi. “Politik itu santai, ayo sarapan dulu,” kata AHY. Keduanya pun langsung ngobrol santai. Gibran terlihat mengenakan baju batik bermotif warna cokelat keemasan, sementara AHY terlihat mengenakan kemeja berwarna hijau lumut.
IMG 20231022 WA0004
FOTO: Gibran dan AHY tampak serius berdiskusi dan bercakap empat mata. Apakah keduanya membahas mengenai cawapres? (ist)
Usai diskusi empat mata sekitar satu jam lamanya, Gibran terlihat berjalan ke depan rumah didampingi AHY dan menghampiri wartawan yang berada di luar gerbang. Keduanya pun bersalaman.
Gibran enggan membeberkan isi pertemuan dengan AHY. Ia langsung menuju ke mobil Innova warna hitam dan pergi sambil melambaikan tangan.

Demokrat Ikut Keputusan Prabowo di Pilpres 2024

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY–yang saat ini sedang berada di Jateng untuk menyelesaikan lukisan Gunung Merapi–menyampaikan, sejak tiga hari ini dirinya berada di luar kota, yakni Jawa Tengah. Presiden RI ke-6 itu membenarkan informasi yang beredar bahwa Gibran ingin menemuinya.
BACA JUGA:
Jika Gibran Menjadi Cawapres Prabowo?
“Saya dapat Info Mas Gibran ingin temui saya dan Mas AHY. Mungkin terkait pencalonan Mas Gibran sebagai Cawapres. Silaturahmi Mas Gibran dengan saya itu baik,” kata SBY dikutip dari akun X miliknya, Minggu (22/10).
SBY juga tidak mempersoalkan mengenai keputusan KIM menjadikan Gibran sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. “Urusan Cawapres sepenuhnya menjadi kedaulatan dan kewenangan Pak Prabowo,” katanya. (AE)