menitindonesia, MAKASSAR – Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar berkomitmen untuk memaksimalkan program kerja dalam bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan budidaya di tahun 2025. Upaya ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam mengelola pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta nelayan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala DP2 Kota Makassar, Evy Aprialti, dalam Forum Perangkat Daerah Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar yang digelar dalam rangka penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja DP2 untuk tahun 2025 dan 2026.
“Program prioritas masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni mencakup sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan lainnya. Dalam forum ini, kami membahas langkah ke depan serta program utama yang akan menjadi fokus di setiap bidang,” ujar Evy pada Kamis (6/2/2025).
Untuk memastikan pemberdayaan masyarakat berjalan optimal, DP2 Makassar turut mengundang sejumlah pakar dan akademisi guna memberikan masukan serta menyelaraskan program dengan kebutuhan riil di lapangan.
“Kami menghadirkan pemateri dari berbagai bidang, seperti pertanian, peternakan, dan perikanan, serta melibatkan akademisi. Usulan dari kelurahan dan kecamatan juga kami sinkronkan agar sesuai dengan program kegiatan yang akan direalisasikan di tahun 2025,” jelasnya.
Forum ini juga dihadiri oleh perwakilan kelompok tani, nelayan, pembudidaya ikan, serta pelaku UMKM di sektor pertanian. Hal ini bertujuan agar informasi dan program yang disusun dapat tersalurkan secara efektif ke masyarakat.
Evy menegaskan bahwa DP2 Makassar akan berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan serta fasilitas terbaik bagi masyarakat, baik melalui program daerah maupun dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi.
“Jika ada program yang tidak bisa terakomodir melalui APBD, kami akan mencari solusi lain dengan mengupayakan bantuan dari program kementerian atau provinsi. Kami berharap semua dapat terlaksana dengan baik di tahun 2025, sesuai harapan pimpinan dan Wali Kota,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program-program DP2 ke depan akan disesuaikan dengan visi dan misi pemerintahan baru yang akan datang.
“Rancangan awal ini juga akan menyesuaikan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih,” tutupnya.