Rivaldi berjalan santai sambil dirangkul Calon Walikota ADAMA, Danny Pomanto. (Foto: menit)
Politisi muda dan tokoh milineal Makassar, Muhammad Rivaldi, menginspirasi warga di Jalan Tupai saat melayat di rumah Almarhum Reskyanto. Ia memuji kepribadian Danny Pomanto sebagai sosok pemimpin yang cerdas emosi.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Usai melayat di rumah duka almarhum Reskiyanto, ASN Pemkot Makassar yang meninggal, Sabtu (5/09) bersama Calon Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Ketua Umum Sahabat dan Kerabat MR, Muhammad Rivaldi menyapa tetamu dan insan media yang hadir meliput.
Rivaldi bilang, semestinya calon pemimpin itu tidak menciptakan kondisi yang panas, tapi mendinginkan suasana hati timnya untuk tidak saling nyinyir di medsos. Dia mengaku prihatin melihat kelakuan beberapa tim sukses bakal calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilwali yang saling menyindir di medsos.
Menurut tokoh milineal Makassar itu, kebiasaan nyinyir di medsos buruk bagi kesehatan jiwa. Selain buruk bagi kesehatan jiwa, kata Rivaldi, nyinyir itu juga perbuatan dosa karena tergolong ghibah yang dilarang oleh semua agama.
Rivaldi juga menunjukkan keakrabannya dengan Calon Walikota Makassar, Danny Pomanto yang maju berpasangan dengan Fatmawati Rusdi, Danny merangkul Rivaldi di hadapan khalayak saat mereka selesai melayat dan mendoakan Almarhum Reskiyanto, di rumah duka, Jalan Tupai, Makassar.
“Ini contoh pemimpin yang baik. Mau merangkul, bukan mau bermusuhan. Dia (Danny Pomanto, red) meminta semua pendukung dan simpatisannya agar tetap santun dan tidak menjelek-jelekkan pasangan calon lainnya,” ujar Rivaldi.
Tokoh yang terlihat turut melayat, selain Danny Pomanto, juga hadir mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin
Tampak Rivaldi berbincang santai dengan Danny saat keluar dari rumah duka. Danny berjalan bersama Rivaldi sambil merangkul anak muda yang pernah menjuarai kontes mirip Syahrul Yasin Limpo itu.
Rivaldi menjelaskan, bahwa Danny Pomanto baru saja menunjukkan kesan sebagai pemimpin yang cerdas emosi. “Dia mau merangkul, baginya tidak ada sekat dengan siapapun. Itulah mestinya pemimpin sejati, cerdas emosi, mau melayani orang lain, bukan minta dilayani,” ujar Rivaldi memuji kepribadian Danny. (AsNur)