menitindonesia, MAROS – Dinamika Partai Golkar Kabupaten Maros yang sempat panas, tidak merusak persahabatan antara Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir dengan Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari.
Patarai mempersilahkan Suhartina memimpin Partai Golkar Maros dengan catatan: “Golkar harus menang Pemilu 2024!” kata Patarai Amir, Senin (15/3/2021).
Dia mengatakan tidak mempersoalkan jika Suhartina dipilih secara aklamasi di Musda nanti. Bahkan Patarai mengakui, meskipun ia berhasil mengantarkan Golkar Maros menjadi jawara pada Pemilu 2019–sehingga kursi Ketua DPRD kembali menjadi milik Partai Golkar– namun, Patarai merasa gagal mengantarkan Golkar memimpin eksekutif pada Pilkada 2020, kemarin.
“Golkar kalah di Pilkada, dan saya yang gagal memenangkan kandidat usungan Golkar. Sebagai seorang kesatria, saya harus menerima kekalahan di Pilkada itu. Saya berharap adindaku Suhartina bisa memenangkan kontestasi politik (Pilgub, Pileg, Pilpres dan Pilkada) ke depan,” kata Ketua DPRD Maros itu.
Patarai juga mengatakan, kehadiran Suhartina di Partai Golkar, diakuinya akan menjadi spirit baru untuk mengantarkan Golkar berjaya di Buttasalewangan, karena, kata dia, Golkar telah menjadi pengendali pemerintahan: eksekutif dan legislatif..
Meski jadwal Musda Golkar Maros belum juga dipastikan, Suhartina telah resmi mendaftar sekaligus mengembalikan formulir calon ketua. Ia didampingi 12 Pimpinan Kecamatan (Pincam) dan organisasi sayap–selaku pemilik suara–saat mengembalikan formulir di kantor Golkar Maros, Senin (15/3).
“Bersama 12 Pincam dan beberapa Organisasi sayap, saya telah mendaftar, sekaligus saya mengembalikan formulir calon ketua. Syarat diskresi juga sudah kami serahkan ke Panitia Musda,” kata Suhartina.
Sementara itu, Plt Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Maros Rahman Pina, mengapresiasi sikap Patarai Amir yang melapangkan jalan bagi Suhartina memimpin Partai Golkar Maros. Namun, ia berharap agar proses pelaksanaan Musda nanti bisa berjalan lancar dan pemilihan ketua dilakukan secara mufakat.
“Kita apresiasi sikap dewasa para kader Golkar di Maros dalam membangun dinamika partai. Ini menandakan kader Golkar sudah matang berpolitik, mereka menjunjung tinggi kebersamaan,” ucap legislator Sulsel itu.
Rahman Pina juga menyampaikan, tiga tokoh di Maros yang disebut-sebut akan bertarung di Musda, yakni Patarai, Ilham Nadjamuddin dan Suhartina, sudah bertemu dan mereka bersepakat bersama-sama mengelolah dan membesarkan Partai Golkar ke depan.
“Ini tanda baik bagi Partai Golkar, ketika Wakil Bupati dan Ketua DPRD bisa bekerjasama, kan itu dampaknya akan bagus bagi pemerintahan dan bagus bagi masyarakat Maros. Harmonisasi di Golkar Maros ini harus menjadi contoh, agar sesama kader saling mndukung,” pungkas Rahman Pina. (Roma)