menitindonesia, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon merespon pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Sandiaga Uno mempersiapkan langkah strategis jika wacana pasangan capres Ganjar Pranowo-Anies Baswedan terwujud di Pilpres 2023.
Menurut Jansen, jika PPP menggantikan posisi Partai NasDem di koalisi perubahan, maka telah memenuhi syarat 20 persen untuk mengusung pasangan capres-cawapres. Jansen mengatakan, usulan Sandiaga Uno itu harus direspon. “Cepat dan tajam memang Bang Sandi ini nyium perkembangan. Namun sampai saat ini kami masih setia di koalisi perubahan,” kata Jansen dikutip dari X miliknya, Kamis (24/8/2023).
Sebagai sebuah wacana dulu, lanjut Jansen, dirinya menanyakan kepada Sandiaga, jika benar itu terjadi, apakah Sandiaga mau mengusung agenda perubahan. “Jika itu terjadi, Bang Sandi mau ngusung perubahan juga tidak?” ujar dia.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah strategis bahwa PPP akan mengajak Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bekerjasama dalam mengusung capres dan cawapres di Pemilu 2024.
“Saya akan mengusulkan ke Pak Mardiono, jika akhirnya yang dipilih (PDI-P) itu Ganjar-Anies. Kita mengajak Mas AHY dan Demokrat juga PKS untuk berjuang bersama,” kata Sandiaga di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/8), kemarin.
Menurut Sandi, dirinya punya pengalaman bekerjasama dengan Demokrat dan PKS di Pilpres. “Saya meyakini bisa mengajak Demokrat dan PKS bekerjasama kalau memang itu (Ganjar-Anies) keputusannya,” ujar Sandi. (AE)