menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto melantik Firman Hamid Pagarra menjadi Pj Sekda Kota Makassar, pelantikan berlangsung di Ruang Sipakatau, Rabu (10/1/2024).
Firman Hamid Pagarra tampak sudah siap mengemban amanah yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Salah satunya membuat jajaran OPD lebih solid. Itu dikemukakan langsung oleh Firman Pagarra usai dilantik.
Ia mengatakan, amanah yang diembannya tentunya sesuai dengan intruksi dan pesan dari orang nomor satu Makassar tersebut, yang tak lain bekerja lebih keras dalam menghadapi persoalan yang ada di Kota Makassar seperti penurunan angka stunting serta progres Lorong Wisata (Long wis).
“Amanah dari pak wali kota bahwa kita harus solid, kuat dalam membawa birokrasi ini menjadi lebih baik kedepannya. Kita akan bekerja mengawali dengan penurunan angka stunting,” ucapnya. Olehnya itu, Firman Pagarra dalam kepemimpinannya menjadi PJ Sekda berkomitmen untuk membuat superteam bukan superman.
“Kita akan menangani masalah-masalah yang ada di Kota Makassar dengan membentuk superteam bukan superman. Jadi jajaran kepala OPD hingga ke lapisan bawah kami rangkul sehingga tidak ada sekat-sekat,” ungkapnya.
Meski terbilang muda, pengalamannya menjadi kepala Bapenda Makassar membuat hal itu tak sulit dilakukan. Pasalnya, selama menjabat Ia mampu membuat ratusan anggotanya menjadi sevisi dan misi seperti yang ia terapkan. Hal itupun diakui Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
“Kita tahu persis tahun 2024 adalah tahun penuh tantangan. Saya melihat Bapenda salah satu organisasi paling kompak. Komunikasi sebagai orang muda memimpin senior. Tentu ini tidak mudah tapi saya percaya Firman mampu komunikasi dengan baik,” tegas Danny. Danny pun berharap jabatan PJ Sekda di tangan Firman Pagarra menjadi pilihan tepat menghadapi dan menangani persoalan-persoalan di tahun 2024.
“Selamat kepada pak Firman dan Bu Lia mereka relatif masih muda tapi semoga tidak menjadi halangan. Mereka punya pengalaman mendampingi saya ke luar negeri jadi mereka sudah punya wawasan dan gambaran posisi Kota Makassar di mata dunia,” tutup Danny. (*)