KPU dan Bawaslu Sulsel Belum Mendapat Laporan Terkait Pembangunan TPS Bermasalah


menitindonesia, MAKASSAR – Jelang pesta demokrasi panitia penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu tentunya melakukan langkah dalam persiapan sebagaimana dalam tanggungjawab mereka dalam melaksanakan tugasnya.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah telah menyampaikan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin terkait sistem media untuk prosesi rekap besok dan kesiapan pembangunan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan kondisi cuaca.”Kita sampaikan sejauh sampai siang tadi. Pembangunan TPS sudah berjalan sampai nanti malam. Dengan kondisi cuaca hari ini lumayan bersahabat,” ucapnya.
Lebih lanjut Hasbullah mengatakan bahwa belum ada laporan di lapangan terkait pembangunan TPS bermasalah. Namun demikian pihaknya berharap semoga kondisi cuaca besok curah hujan tidak tinggi pada pelaksanaan pesta demokrasi.
“Semoga kondisi cuaca besok curah hujannya tidak tinggi. Agar semua proses bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. Sementara itu Komisioner Bawaslu Sulsel, Syaiful Jihad, menyatakan kedatangan Penjabat Gubernur untuk memastikan Pemilu dapat berjalan dengan baik.
“Kunjungan beliau untuk memastikan semua kesiapan Pemilu, baik kesiapan pelaksanan teknis maupun pengawasan dalam pelaksanaan Pemilu sehingga kita berharap Pemilu ini dapat berjalan dengan baik,” kata Syaiful Jihad.
Ia mengatakan bahwa kunjungan Pj Gubernur Sulsel sebagai bukti bahwa koordinasi dan atensi pemerintah terhadap pelaksanaan Pemilu dikawal dengan baik.
Sebelumnya, Kajati Sulsel juga telah melakukan kunjungan koordinasi di Kantor Bawaslu yang terletak di Jalan Andi Pangerang Pettarani ini.”Kemarin juga Kajati datang memastikan semua, ini bagian dari koordinasi yang terus berjalan antara penyelenggara Pemilu dengan Pemerintah daerah Sulawesi Selatan,” sebutnya.
Adapun Bawaslu, fokus pada pengawasan bagaimana memastikan proses penyelenggaraan Pemilu baik prosedur dan tata caranya dan pelaksanaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Prosedur Tetap (Protap).
“Di sisi lain adalah pihak-pihak yang punya potensi melanggar kita minimalisasi. Kita deteksi untuk meminimalisasi kita lakukan pencegahan. Sehingga Pemilu kita bukan hanya prosesnya berjalan dengan baik tetapi kualitasnya juga terjamin dengan baik,” tandasnya. (*)