Keluarkan Surat Tugas Enam Kandidat Pilkada Kabupaten, Ketua Demokrat Sulsel: Ada Tiga Sudah Punya Pasangan Calon

FOTO: Ni'matullah didampingi Anggota Desk Pilkada Demokrat Sulsel. (ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), H. Ni’matullah Rahim Bone, memnyampaikan bahwa partainya sudah mengeluarkan surat tugas kepada enam orang bakal calon Kepala Daerah di Pilkada Sulsel yang digelar serentak, 27 November 2024, mendatang.
“Ada seratus lebih bakal calon yang mendaftar di Demokrat dari 24 kabupaten dan kota. Demokrat baru mengeluarkan enam surat tugas, yakni Kabupaten Maros, Gowa, Parepare, Luwu, Wajo dan Kepulauan Selayar,” kata Ni’matullah di Makassar, Senin (10/6/2024).
BACA JUGA:
Berat Singkirkan Andi Iwan Aras dari Gerindra Sulsel, Pengamat Politik: AIA Kepercayaan dan Loyalis Prabowo Subianto
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menambahkan, dari enam kabupaten yang mendapat surat tugas dari Partai Demokrat itu, ada tiga bakal calon yang sudah memiliki pasangan calon, yakni Chaidir Syam dan Suhartina Bohari (Maros), Darmawangsyah Muin dan Rismawati Daeng Nyampa (Gowa), Andi Rosman – Baso Rahmuddin (Wajo).
“Surat tugas kepada Taqyuddin Djabbar (Parepare), Ady Anshar ( Selayar) Dhevy Bijak (Luwu), masing-masing diminta segera mencukupkan partai koalisi dan menentukan pasangannya. Surat tugas ini berlaku hanya sebulan, terhitung sejak 9 Juni 2024,” katanya.
BACA JUGA:
Bagus Kerjanya, Wali Kota Danny Pomanto Prioritaskan Nakes Jadi P3K Makassar
Selain itu, Ni’matullah menegaskan, bahwa yang akan mendapatkan SK DPP Partai Demokrat tentang Pasangan Calon di Pilkada atau rekomendasi model B.I. KWK Parpol seteleh mereka memenuhi tiga parameter yang tercantum surat tugas itu, yaitu partai koalisinya cukup untuk mengusung, memiliki pasangan calon dan berdasarkan hasil survei (peluang menang).
“Sebelumnya, kami sudah lakukan fit and proper test semua bakal calon yang mendaftar di Demokrat. Kita ingin mengetahui peluang untuk maju, peluang menang dan sejauh mana komitmen kepada masyarakat dan partai pengusung. Hasilnya sudah kami paparkan di DPP,” ujar dia.
(andi ade zakaria)