Habiburokhman Klarifikasi Soal Mudik 2025: Kemacetan Turun Drastis, Bukan Jumlah Pemudik

FOTO: Ketua Komisi III, Habiburokhman. (ist)

menitindonesia, JAKARTA – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman angkat bicara usai mendapat sorotan publik atas pernyataannya yang menyebut mudik Lebaran 2025 adalah yang paling lancar.
Dalam klarifikasinya, Habiburokhman menjelaskan bahwa pernyataan tersebut bukan sekadar klaim semata. Menurutnya, meski terjadi sedikit penurunan jumlah pemudik, kelancaran arus mudik tahun ini jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
Prabowo akan Buka 80 Ribu Koperasi di Tiap Desa dengan Cold Storage untuk Simpan Hasil Pangan
“Ada yang bilang saya cari validasi. Faktanya, kemacetan tahun ini berkurang drastis, bukan karena pemudik turun signifikan, tapi karena pengaturan lalu lintas yang jauh lebih baik,” kata Habiburokhman melalui akun Instagramnya, Senin (7/4/2025).

Tak Ada Antrean Panjang di Merak, Pengaturan Lalu Lintas Dinilai Efektif

Politisi Partai Gerindra ini mencontohkan kondisi Pelabuhan Merak, Banten, yang biasanya mengalami antrean panjang saat arus mudik, kini berjalan jauh lebih lancar.
BACA JUGA:
Arus Balik di Bandara Hasanuddin Masih Padat, Estimasi Penumpang Hari Ini Capai 24 Ribu Orang
“Dulu bisa antre 8-9 jam, sekarang tidak lagi. Antrean hanya sekitar satu jam, itu pun untuk menunggu kapal. Jadi bukan hanya saya yang merasakan, para pemudik pun merasakannya,” ujarnya.
Habiburokhman juga mengapresiasi langkah pemerintah, khususnya ASDP, yang membuat kebijakan menghapus kapal eksekutif saat puncak arus mudik demi kelancaran transportasi. Ia menilai kebijakan tersebut cukup berani meskipun secara ekonomi merugikan operator.

Kerja Keras Pemerintah Jangan Diabaikan

Ia menambahkan, fluktuasi jumlah pemudik dari tahun ke tahun adalah hal yang lumrah. Namun, hal yang perlu diapresiasi adalah adanya perubahan nyata dalam pengelolaan arus mudik tahun ini.
“Itu kerja keras yang tidak boleh diabaikan. Banyak pihak bekerja siang malam demi memastikan arus mudik tahun ini berjalan baik. Jangan nafikan kontribusi mereka,” tegasnya.
(akbar endra | Menit Indonesia)