Gambar Perencanaan stadion Sudiang yang bertaraf internasional. (Ist).
menitindonesia, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) memastikan penyusunan dokumen analisis dampak lingkungan (amdal) dan analisis dampak lalu lintas (andalalin) untuk pembangunan Stadion Sudiang di Kota Makassar akan rampung pada Juni 2025.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman, Minggu (22/6/2025). Ia menyatakan dokumen tersebut merupakan syarat utama sebelum pembangunan fisik dimulai.
“Target kami, dokumen amdal dan andalalin tuntas bulan ini,” ujar Suherman.
Menurutnya, Pemprov Sulsel bertanggung jawab pada penyusunan dokumen administratif, sementara seluruh pembiayaan pembangunan menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu-PUPR).
“Kami hanya tangani amdal dan andalalin. Biaya pembangunan sepenuhnya dari pusat,” tegasnya.
Lahan seluas 20 hektare di kawasan GOR Sudiang, Makassar telah disiapkan sebagai lokasi pembangunan stadion. Suherman juga meminta dukungan masyarakat agar proyek strategis ini berjalan lancar.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mempercepat realisasi pembangunan Stadion Sudiang. Ia menyebut dokumen administratif disiapkan sesuai kesepakatan dengan Kemenpu.
“Dokumen ini bagian dari komitmen bersama antara Pemprov dan Kemenpu,” katanya.
Sebelumnya, Kemenpu telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp 649 miliar untuk pembangunan stadion. Anggaran tersebut diajukan melalui skema multiyears contract atau kontrak tahun jamak.
“Berdasarkan dokumen DED dari pusat, nilai proyeknya Rp 649 miliar,” jelas Iwan, Kepala Satuan Kerja Prasarana Strategis Sulsel, Ditjen Prasarana Strategis Kemenpu.
Iwan menambahkan, Stadion Sudiang akan dibangun berstandar FIFA dengan kapasitas sekitar 27.000 penonton, dilengkapi kursi jenis monoblock, VIP, dan royal box.