Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin. (Foto: ist)
menitindonesia, JAKARTA – Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut pengamat politik Rocky Gerung sebagai profesor abal-abal satu diantara manusia prasejarah yang tinggal pada zaman modern.
Sebelumnya, Rocky Gerung menyindir keras sejumlah ketua umum partai yang yang memuja-muji presiden Joko Widodo dalam penanganan pandemi Covid-19. Menurutnya, para petinggi parpol yang memuji-muji itu, sudah seperti Ali Mochtar Ngabalin.
“Akhirnya semua alami Ngabalinisasi. Itu seperti satu keluarga yang saling memuji tuh. Bapaknya memuji anaknya, anaknya memuji Ibunya, Ibu memuji bapaknya,” kata Rocky Gerung, Senin (30/8/2021).
Dia menilai pertemuan pimpinan Parpol dengan Presiden Jokowi tidak memiliki point dan hanya semacam kelompok arisan yang sudah diatur untuk saling puji, meskipun sebenarnya, ujar Rocky, barangnya sudah rongsokan.
Kritik Rocky itu membuat kening Ali Mochtar Ngabalin makin mengkerut. Dia lalu membuat cuitan di akun twiternya @AliNgabalinNew dengan mendiskreditkan Rocky.
“Rocky, Profesor abal-abal satu diantara manusia prasejarah yang tertinggal pada zaman moderen,” tulis Ali Ngabalin.
Dia juga menyampaikan, kabarnya para pakar genetik sedang meneliti DNA Rocky dengan menyebutnya sebagai makhluk berotak sungsang.
“Dendam dan sakit hatinya berkepanjangan akibat frekuensi cinta dan kasihnya di bawah 200 Hertz. Semoga kau tidak dilarikan ke ICU,” tandas Ali Ngabalin. (roma)