Sebut Bakal Ada PD 3, Dhidis Bholonk Dorong Relawan ‘Pasukan Padi 2019’ Gabung ke Laskar Prabowo

Foto: Dhidis Bholonk - Politikus Partai Gerindra Sulsel dan Koordinator Relawan Prabowo-Sandi 2019.

menitindonesia, MAKASSAR – Koordinator Relawan Pasukan Prabowo-Sandi (Padi) 2019 Sulawesi Selatan, Didis Abdi Abubaeda, S.E., atau Dhidis Bholonk, mengatakan relawan Padi yang terbentuk pada Pilpres tahun 2019 hingga saat ini masih aktif. Oleh karena itu, Dhidis meminta seluruh Relawan Padi Sulsel untuk menjadi bagian dari Relawan Laskar Prabowo.
“Relawan Padi 2019 di Sulsel masih bertahan sampai sekarang. Anggota juga terus bertambah sejak 2019, mereka tetap setia sampai sekarang,” kata Dhidis kepada jurnalis media ini di Makassar, Senin (18/9/2023).
BACA JUGA:
Demokrat Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Andi Nurpati: SBY Siap Turun Gunung
Sebagai koordinator Padi di Sulsel, lanjut Dhidis, pihaknya akan mengalihkan seluruh relawan Padi di Sulsel untuk bergabung ke Laskar Prabowo. “Kalau gabung supaya kerja-kerja relawan lebih massif lagi berjuang memenangkan Prabowo di Sulsel, saya minta semua relawan Padi Sulsel juga bergabung ke Laskar Prabowo. Saya juga sudah bergabung,” ujar Dhidis, yang juga adik mantan Ketua KPK Abraham Samad, itu.
BACA JUGA:
BREAKING NEWS: SBY Kunjungi Prabowo di Hambalang, Beri Sinyal Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju
Selain itu, Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Selatan ini, juga mengklaim bahwa Sulsel merupakan basis suara Prabowo Subianto di Pilpres. Alasan Dhidis, masyarakat Sulsel sudah menganggap Prabowo bagian dari mereka. “Pilpres 2019, Sulsel salah satu basis yang dimenangkan Prabowo,” ujarnya.
IMG 20230917 WA0015 e1694953516469
Foto: Prabowo Subianto dan Jenderal Wiranto menyambut Jenderal Purn SBY di Hambalang. Demokrat resmi dukung Prabowo Subianto capres 2024.

Ada Ancaman Perang Dunia, Jadi Prabowo Harus Presiden

Dhidis menyebutkan, bahwa Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin yang mengerti tentang militer dan pertahanan. Sebab, kata dia, adanya konflik global perang antara Rusia dan Ukraina dan ketegangan antara China dan Taiwan bisa memicu terjadinya Perang Dunia 3.
BACA JUGA:
Jaring Komisioner Profesional dan Kreatif, Ini Sosok Ketua Timsel KPID Sulsel
“Ini sudah di depan mata. Kita harus berjuang keras menangkan Prabowo, bukan semata-mata karena jabatan presiden itu. Kita mau jaga NKRI. Persoalan ke depan itu persoalan militer, bisa saja terjadi Perang Dunia 3, konflik China dan Taiwan itu semakin memanas, perang Rusia dengan Ukraina kan semakin panjang,” ujar dia.
Lebih lanjut, Dhidis mengatakan, tugas semua relawan Prabowo untuk meyakinkan seluruh masyarakat bahwa Indonesia ke depan membutuhkan Prabowo memimpin karena dia mengerti tentang militer dan pertahanan negara.
“NKRI harus kita jaga. Kalau ada perang nanti, kita butuh presiden yang tegas dan berani, bukan yang lincah bersilat lidah dan jago tampil di social media, itu yang kami selalu ingatkan kepada relawan Padi selama ini,” pungkasnya.
Diketahui, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto diusung sebagai bakal calon presiden oleh koalisi Indonesia maju (KIM) yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora dan PSI. (asrul nurdin)