menitindonesia, PAREPARE – Pemilu 2024 baru saja selesai. Hajatan pesta demokrasi atau Pemelihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak, akan kembali digelar pada 27 November 2024, mendatang.
Di Kota Parepare, bursa calon Wali Kota yang berpeluang maju di Pilkada Wali Kota (Pilwalkot) mulai ramai dibicarakan. Beberapa partai politik menyiapkan kadernya dan membuka ruang komunikasi politik untuk menyerap bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung.
Misalnya, Partai Golkar Kota Parepare mempersiapkan ketuanya, Hj Erna Rasyid Taufan untuk maju. Bahkan, suami Erna, Taufan Pawe–yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan–mengklaim, bahwa Erna calon tunggal wali kota Parepare dari Golkar. Taufan, dikabarkan hanya menjaring bakal calon wakil wali kota untuk mendampingi istrinya di Pilkada 2024, nanti.
“Sudah direstui ketua umum Pak Airlangga Hartarto, Ibu Erna, Ketua DPD II Golkar Parepare, jadi calon tunggal wali kota Parepare dari Golkar,” kata Taufan Pawe saat balik dari acara buka puasa bareng dengan Airlangga Hartarto dan para ketua-ketua Golkar se Indonesia, di Badung, Bali, Jumat (16/3/2024), lalu
Sedangkan NasDem, tak mau ketinggalan. Juga mengancang-ancang mendorong ketua NasDem Kota Parepare, Andi Faisal Sapada. NasDem juga dikabarkan menyiapkan H. Tasming Hamid, anggota DPRD Sulsel terpilih sebagai bakal calon, jika Faisal Sapada tak memungkinkan diusung. “Saya siap kalau diperintahkan oleh partai,” ujar Tasming melalui medsosnya.
Partai Demokrat, juga mempersiapkan H. Taqyuddin Djabbar atau TQ untuk maju di Pilwalkot Parepare. TQ, oleh peneliti dan pengamat politik pada Yayasan Lembaga Kajian Pembangunan (LKP) Muhammad Asrul Nurdin, S.Pd disebut sebagai salah satu figur yang paling populer dan tokoh masyarakat yang punya pengalaman bertarung di Pilwalkot Parepare 2013.
“TQ ini paling populer. Dia pernah bertarung di Pilwalkot Parepare 2013, runner up dari pasangan Taufan Pawe-Faisal Sapada. TQ yang berpasangan dengan Herman Sain Katoe, terpaut angka tipis dengan Taufan,” ujar Asrul.
Ia menyebut jika TQ dipasangkan dengan Faisal Sapada, Pilkada Parepare akan enteng dimenangkan. Sebab, kata Asrul, TQ dan Sapada, masing-masing memiliki basis pemilih yang kuat. “Keduanya tokoh dan punya basis kuat. Kalau disatukan, Pilkada Parepare jadi enteng dimenangkan,” katanya.
Selain itu, Asrul juga menyebut kemungkinan Partai Gerindra akan terbuka dalam merekrut calon nanti. Menurut dia, Ketua Gerindra Parepare, Surianto, berat diusung karena gagal memenuhi target lima kursi DPRD Kota Parepare.
“Dulu, konon, Surianto pernah janjikan, kalau jadi Ketua Gerindra, targetnnya Pemilu 2024 lima kursi DPRD Parepare. Kalau tidak tercapai dia mundur dari Ketua Gerindra. Ternyata hasilnya kursi Gerindra tidak bertambah, tetap saja tiga kursi,” ujar Asrul.
Hanya saja, salah satu kemungkinan bargaining Gerindra nanti, kandidat wali kota harus bersedia menjadi kader Gerindra dan sekaligus menjadi Ketua Gerindra Parepare jika terpilih di Pilkada. “Yah, wajar. Karena, Insya Allah, Presiden Prabowo adalah Ketum Gerindra juga,” ucap dia. (AE)