Camat Marusu Pimpin Langsung Aksi Jumat Bersih Dukung Program Maros Religi

Camat Marusu, Samsul Idrus (tengah), berpose bersama staf dan tenaga honorer usai kegiatan Jumat Bersih di halaman Kantor Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Jumat (9/5/2025).

  • Camat Marusu Samsul Idrus memimpin langsung kegiatan Jumat Bersih bersama seluruh staf dan honorer di Kantor Kecamatan Marusu, mendukung program Maros Bersih dan Religi yang diinisiasi Bupati Maros.
menitindonesia, MAROS — Pemerintah Kabupaten Maros kembali menggelar program Jumat Bersih yang menyasar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Maros. Salah satu yang aktif melaksanakan kegiatan tersebut adalah Kecamatan Marusu.
BACA JUGA:
SPMB 2025 Makassar Dimulai Juni, Sekolah Dilarang Terima Siswa di Luar Kuota
Camat Marusu, Samsul Idrus, terjun langsung memimpin kegiatan kerja bakti yang melibatkan seluruh staf, perangkat kecamatan, hingga tenaga honorer kategori dua (K2). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di area sekitar kantor Kecamatan Marusu.
IMG 20250510 WA0000 11zon
Petugas Kecamatan Marusu bersama honorer K2 melakukan kerja bakti dalam program Jumat Bersih di lingkungan Kantor Camat Marusu, Jumat (9/5/2025), mendukung program Maros Bersih dan Religi.

Dukungan Nyata untuk Maros Bersih dan Religi

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Bupati Maros untuk menjadikan Maros sebagai daerah yang bersih dan religius. Dan ini rutin kami laksanakan setiap hari Jumat,” ujar Samsul Idrus, Jumat (9/5/2025).
BACA JUGA:
Rencana Penghapusan Outsourcing, Ketua Komisi D DPRD Makassar Bilang Begini!
Dengan mengenakan pakaian santai kerja bakti, Samsul terlihat memegang alat kebersihan dan turut serta menyapu, mengangkat sampah, hingga menata taman kantor. Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari warga sekitar yang menyaksikan langsung semangat gotong royong para ASN dan honorer.
Semangat Jumat Bersih ini bukan sekadar kegiatan simbolis, melainkan bagian dari upaya membangun budaya kerja yang bersih, tertib, dan melayani masyarakat dengan lebih humanis.
(asrul nurdin)