Bawa Narkoba di Perbatasan, Pasukan Kostrad Tangkap Warga Malaysia

Warga Malaysia, Romli Bin Roslan ditangkap oleh prejurit TNI AD - pelanggarannya gawat. (Foto: Capture_Ist_menit)

Baru sepekan bertugas – Prajurit dari Divisi III Kostrad TNI AD, menangkap Ramli Bin Roslan, pemuda 29 tahun karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu di wilayah perbatasan. “Tersangka sudah diserahkan ke Polres Nunukan,” kata Mayor TNI Arh Drian Priyambodo
menitindonesia, NUNUKAN – TNI Angkatan Darat baru saja menangkap seorang warga Malaysia bernama Ramli bin Roslan. Pemuda itu ditangkap di perbatasan negara RI di Nunukan, Kalimantan Timur, Rbu (6/1/2021), kemarin.
Pemuda 29 tahun itu diringkus prajurit tempur Batalyon Artileri Pertahanan Udara 16/SBC dari Divisi III Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia.
Berdasarkan informasi resmi dari Yonarhanud 16/SBC, ketika itu sedang melakukan pemeriksaan terhadap warga Malaysia yang masuk ke Indonesia secara ilegal.
Di saat itulah Ramli melintas dengan menumpangi ojek. Karena curiga dengan wajah Ramli yang pucat, prajurit TNI pun melakukan pemeriksaan.
Dan kecurigaan itu terbukti, Ramli kedapatan telah mengkonsumsi narkoba jenis crystal meth alias sabu-sabu. Ramli pun diamankan dan dibawa ke Pos TNI Koki Aji Kuning.
Kemudian dilakukan pemeriksaan, lalu di dalam tasnya ditemukan alat hisap sabu-sabu. Dan yang cukup mengejutkan, ketika prajurit TNI di bawah Komandan Pos Letnan Satu Arh Abied Firmanda memeriksa telepon genggam Ramli, ditemukan sabu-sabu sebanyak 2 gram yang disembunyikan Romli di cover smartphone VIVO A11 miliknya.
“Masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal dan membawa sabu-sabu dari Malaysia. Saat ini tersangka sudah diserahkan langsung kepada Kasat Resnarkoba Polres Nunukan,” kata Komandan Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC, Mayor Arh Drian Priyambodo.
Perlu diketahui, Yonarhanud 16/SBC merupakan pasukan TNI AD yang baru saja melaksanakan tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia. Pasukan ini baru selama sepekan menjalankan tugas operasi ini menggantikan Batalyon Infanteri 623/BWU.
Sumber: Viva.com